Rabu, 02 September 2009

Membiakkan Bisnis Agar Menjadi Mesin Uang

Wirausaha & Keuangan Agt'09. Membuat bisnis agar menjadi mesin uang adalah cita-cita semua pebisnis. Cita-cita ini tidak serta merta membuat Cak To gelap mata dengan menghalalkan segala cara. Justru sebagai mesin uang, ia harus merawatnya, memanagenya, serta membangun image positif secara terus menerus.
Ia sadar persaingan bisnis di dunia bakso sangat keras. Namun pengalamannya yang bertahun-tahun mengelola sendiri usaha baksonya, adalah kekuatan tersendiri. Ia tahu apa yang harus ia lakukan sebagai pengusaha bakso. Karena itu kepada mitra yang ingin bekerjasama, ia menganjurkan calon mitranya untuk datang dan melihat sendiri bagaimana ia mengelola usaha Bakso Kuto Cak To di Jln Pahlawan (Depan Mc Donald, Sidoarjo), Sidoarjo, Jawa Timur sebelum mengikat akad kemitraan.
Bukan perkara mudah bagi Bakso Kuto Cak To untuk mengajak para calon mitra, apalagi sekarang ini masyarakat dihantui rasa trauma dalam memilih bisnis franchise. Banyak sekali kejadian yang sudah memakan korban dalam bisnis franchise. Mulai dari Franchisornya yang lepas tangan setelah franchisee membeli bisnisnya dan sama sekali tidak ada perhatian, atau franchisornya langsung hilang. Banyak juga saat ini bisnisnya belum jelas sudah ditawarkan ke investor, atau systemnya baru kemaren sore sudah berani klaim bisnisnya anti rugi. Cara-cara ini, diakui oleh banyak calon mitra bisnis sebagai cara gelap mata. Mau kaya dengan enak.
"Bisnisnya belum teruji, sudah mengajak orang lain untuk bergabung. Kami tidak mau seperti itu," cetus penerima Indonesia Small Medium Entrepreneur Award (ISMBEA Award) 2008 lalu di Jakarta.

Tidak ada komentar: